PURWOREJO HARI INI

TIADA DETIK TANPA MUSIK

Jumat, 26 Februari 2010

Album Ngallah Beredar


Dalam beberapa tahun terakhir, genre musik campursari berkembang dengan amat menggembirakan di Purworejo. Salah satu penandanya, dengan hadirnya Album VCD Karaoke Campursari Ngallah. Satu per satu musisi lokal asal Purworejo, kembali menghadirkan karya-karya yang diapresiasi bagus dari audiensnya. Kabarnya copy ulang album ini sedang dilakukan, segera setelah sambutan awal masyarakat warga Purworejo sangat bagus.
Dalam album ini terdapat sepuluh track, yakni Ngallah (Ciptaan H. Kelik Sumrahadi, S. Sos, MM., vokal H. Kelik Sumrahadi, S. Sos), Bingung (Ciptaan Dwi Suryanto, vokal Dul Giman dan Wulan Mentari), Jaran Kepang (Ciptaan Yanto H.S., vokal Yanto H.S. dan Tinuk Wijayanti), Pantai Ketawang (Ciptaan Suradi Laga, vokal Suradi Laga), Temu Kangen (Ciptaan Dwi Suryanto, vokal Wulan Mentari), Pasar Baledono (Ciptaan Yanto H.S., vokal Yanto H.S. dan Tinuk Wijayanti), Dudu Barang Murahan (Ciptaan Suardi Laga, vokal Suradi Laga dan Yanti Wijaya), Janji Suci (Ciptaan Dwi Suryanto, vokal Yanti Wijaya), Kidung Wengi (Ciptaan Yanto H.S., vokal Yanto H.S.) dan Wis Keduwung (Ciptaan Suradi Laga, vokal Suradi Laga).
Mentari Musik Purworejo bersama Irama Tara Jakarta mengemas karya-karya musik rekam ini dalam format karaoke. Satu ajakan yang cukup 'marketable' sekaligus edukatif. Audiens yang penikmat musik tak hanya disuguhi sajian auditif suara saja, tapi juga aktif untuk ikut menyanyi bersama atau 'diajarkan' perlahan-lahan untuk bisa menyanyikannya tanpa harus repot mencari iringan musiknya.
Ini juga pengalaman dan pelajaran amat berharga, khususnya untuk musisi-musisi lokal lainnya yang sedang berproses menuju jenjang-jenjang dengan pendekatan produksi mandiri. Penguasaan tentang musik dan elemen-elemen pemasaran modern kian dibutuhkan, khususnya di era social media network yang sedang menggejolak di kalangan masyarakat secara umum.
Dul Giman, yang jauh-jauh hari telah merampungkan proyek-proyek album musik campursarinya, dengan tangan dingin banyak membagi kepiawaiannya. Bersama Dul Giman Group dan DGM Production, Dul Giman, salah satu pentolan campursari kota ini pun turut terlibat aktif di balik layar. Alhasil, tautan kerja sama secara keseluruhan mampu menambah sekian derajat nilai lebih. Banyak warga Purworejo di perantauan, makin mengapresiasi dengan menjadikan track-track di album-album sejenis sebagai pengobat kangen pulang kampung. Begitu pun kerja sama dengan sekian banyak radio station di berbagi kota, seakan menjadi 'outlet' pesan-pesan magis ini tersampaikan dengan sangat luas jangkauan dengar. Akankan media internet dan komunitas-komunitas pertemanan juga membuatnya makin kondang, kita nantikan. [djnn/z104]

WELCOME..

Facebook Badge

ARTICLES..

SOLO ORGAN..

BAND..

DIATOETNIKA 1..

DIATOETNIKA 2..

LIKE US..!

LIKE US..!

SOUND SYSTEM..

FOLLOW US..

FOLLOW US..