PURWOREJO HARI INI

TIADA DETIK TANPA MUSIK

Jumat, 22 Januari 2010

Methodology Populer Pedagogy Musik

Carl Orff [1895 – 1982]
Composer Jerman dan Pedagog

Orff mulai mengajar di Munich pada tahun 1920-an, yang pada saat itu, sekolah yang melatih guru dana gymnastic dan tari cukup popular. Orff mendirikan “Guntherschule” bekerjasama dengan penari Dorothy Gunther dan menggabungkan pelajaran tari dengan musik. Sekolahnya itu hancur pada saat perang dunia II. Setelah peperangan selesai, pemerintah Jerman menginginkan Orff untuk memfokuskan kepada pendidikan musik, Dengan memulai berbagai kelas musik di Salzburg. kini institute Orff yang berdiri di Salzburg mendidik calon guru musik, dengan tujuan agar dapat mendidik anak supaya bisa menciptakan musik sendiri.

Goals of Orff Style of Teaching
• Mengembangkan kemampuan anak dengan bakat musik
• Bermain instrument, improvisasi dan mengkreasi musik
• Dengan menggunakan instrument yang sederhana
• Salah satunya menggunakan instrument Gamelan dari Indonesia
Orff terkenal menggunakan instrument perkusif dalam pengajarannya. Seperti Xylophones, Metallophones, dsb.

Summary:
• Perlunya partisipasi yang aktif untuk mengerti
• Menyanyikan pentatonic scales
• Mengerakan tubuh, bertepuk, snapping.
• Integrasi dari menyanyi, menari, dan bermain instrument
• Menggunakan instrument musik yang didesain unik
• Mengembagkan kreatifitas murid.

Zoltan Kodaly [1882 – 1967]
Komposer, Musikolog, dan Pedagog Hungaria

Kodaly dikenal dengan karya-karya choral dan metodologi mengajar. Kodaly memiliki tujuan memajukan pendidikan musik untuk semua orang Hungaria. Pendidikan musik utama dari Kodaly adalah melalui nyanyian/musik vocal.

Main Points
• Meyakini bahwa pendidikan musik dimulai dari nyanyian
• Mengembagakn kemampuan berbicara melalui nyanian
• Metode menggunakan nyanyian tradisi bangsa sendiri (bahasa ibu)
• Meyakini bahwa pendidikan musik harus mengikuti perkembangan anak

Basic Philosophy
• Literature musik adalah sesuatu yang dapat dilakukan dan dinikmati semua orang
• Menyanyi adalah dasar dari semua pendidikan musik
• Pendidikan musik harus dimulai dari usia dini
• Musik dari kebudayaan local adalah alat terbaik mendidik musik
• Hanya musik dengan tingkat kesenian tinggi yang bisa digunakan

Shinichi Suzuki

Suzuki telah familiar dengan musik sejak usia muda. Keluarganya membuat biola, dan Suzuki dengan saudara-saudara kendungnya membentuk grup biola yang lalu secara aktif pentas di Jepang. Setelah perang dunia II, pabrik biola milik keluarganya hancur, sejak itu Suzuki mengalihkan perhatiannya kepada pendidikan musik. Metode pendidikan musik dari Suzuki sudah terbukti sangat efektif dalam mendidik anak-anak usia muda dalam bermain biola.

Basic Concept
• Seluruh anggota keluarga dilibatkan dalam proses belajar musik
• Mulai pendidikan sejak dini
• Anak memulai pendidikan dengan mengimitasi dari pendengaran
• Semua musik yang dimainkan dihafal, membaca tidak diperhatikan untuk tahap awal
• Semua bahan pelajaran dipelajari dengan detail

Basic Avantages
• Pencapaian level yang tinggi
• Pengenalan musik yang bagus sejak dini
• Anggota keluarga yang ikut bekerjasama

Basic Concern
• Terlalu menekankan pada proses imitasi
• Mempelajari notasi musik dengan terlambat
• Perbedaan budaya di dalam keluarga Negara yang berbeda.

[*]

WELCOME..

Facebook Badge

ARTICLES..

SOLO ORGAN..

BAND..

DIATOETNIKA 1..

DIATOETNIKA 2..

LIKE US..!

LIKE US..!

SOUND SYSTEM..

FOLLOW US..

FOLLOW US..